TARAKAN – Gempa kembali mengguncang Kota Tarakan. Dikutip dari laman website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan, gempa berkekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut terjadi sekira pukul 15.56 WIB (pukul 16.56 Wita) sore tadi. Informasi lainnya dicatat bahwa pusat gempa berada sekira 9 km di tenggara Kota Tarakan atau tepat berada di 3,31 Lintang Utara – 117,67 Bujur Timur.
Meski pusat gempa berada di dasar laut dan tak jauh dari lokasi gempa sebelumnya, BMKG Kota Tarakan kembali menekankan bahwa gempa ini tidak menimbulkan tsunami. Kepala BMKG Kota Tarakan, Muhammad Sulam pun kembali meminta masyarakat Kota Tarakan tetap tenang dan tidak mudah percaya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Sekali lagi, saya tegaskan, garis bawahi, bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, ya. Tetap waspada, tetap hati-hati,” imbuh Muhammad Sulam dalam siaran persnya.
Muhammad Sulam juga menjawab keresahan masyarakat Kota Tarakan belakangan ini yang mempertanyakan alat pendeteksi dini gempa. Sulam menyebut, hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi dengan detail dan rinci kapan gempa terjadi.
“Yang kita bisa lakukan adalah bagaimana respon kita ketika gempat terjadi. Itu yang penting,” katanya.
Seperti diketahui, Kota Tarakan diguncang 2 kali gempa dalam minggu ini. Pertama, gempa berkekuatan magnitudo 4,8 terjadi pada Rabu 5 November 2025 sekira pukul 17.37 WIB (18.37 Wita) lalu. Meski gempa ini diprediksi tidak menimbulkan tsunami, namun kerusakan akibat gempa terjadi di sejumlah tempat.
Tidak hanya itu, gempa yang berpusat di koordinat 3,33 derajat Lintang Utara dan 117,82 derajat Bujur Timur atau sekitar 24 kilometer tenggara Kota Tarakan tersebut dengan kedalaman hiposenter hanya 10 kilometer, juga membuat heboh jagat maya. Bagaimana tidak, gempa yang masuk kategori gempa dangkal ini, dirasakan hampir semua penduduk Kota Tarakan dan tersiar dengan cepat hingga ke Tawau, Sabah, Malaysia.
Disusul gempa kedua yang terjadi tadi sore. Meski tak ada laporan kerusakan yang berarti, namun masyarakat yang kadung kalut dengan gempa sebelumnya membuat mereka berhamburan keluar rumah. Setelah tak ada lagi guncangan dan mendapat jawaban menenangkan dari BMKG Kota Tarakan, masyarakat pun lega dan kembali ke rumah masing-masing. (2ku)



