TANJUNG SELOR – Setelah melalui proses verifikasi berkas bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Panitia Pengarah Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kaltara akhirnya menetapkan 1 calon. Bakal calon yang dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan itu adalah Syarwani.
Ketua Panitia Pengarah Musda Partai Golkar Kaltara, Fenry Alpius mengatakan, Fransisco dinyatakan tak lolos lantaran tak memenuhi 10 poin persyaratan yang tercantum dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) penyelenggaraan Musda Partai Golkar Kaltara. “Hanya satu calon yang memenuhi persyaratan, baik persyaratan secara administrasi maupun persyaratan; mendapatkan dukungan dari pemilik hak suara. Dan yang memenuhi syarat itu hanya Bapak Syarwani,” ungkap Fenry, Selasa 25 November 2025.
Fenry menjelaskan, verifikasi juga mengacu pada aturan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) Partai Golkar, termasuk ketentuan pasal tentang tata cara pemilihan yang tercantum dalam Pasal 13, tentang tata cara pemilihan. Proses verifikasi, menurut Fenry, sejauh ini berjalan intensif dan sesuai tahapan yang sudah ditetapkan.
“Rapat Panitia Pengarah ini, kita mulai dari jam 8 (pukul 08.00 Wita) sampai jam 19 (pukul 19.00 Wita) malam,” kata Fenry.
Pria yang juga Sekretaris Partai Golkar Kaltara ini kemudian menguraikan alasan kegagalan Fransisco memenuhi persyaratan. Fransisco, kata Fenry, gugur di poin ke 8 dari 10 persyaratan bakal calon terkait dukungan sekurang-kurangnya 30 persen dari pemegang hak suara.
“Jadi Pak Francisco pada saat pendaftaran dan kita lakukan verifikasi tadi malam, dan menyatakan bahwa Pak Fransisco itu tidak memenuhi syarat,” bebernya.
Hasil seleksi calon Ketua DPD Partai Golkar Kaltara ini, kata Fenry, akan disampaikan ke dalam Musda yang akan digelar tanggal 30 November pekan depan.
“Pada persidangan Musda, kami menyampaikan hasil penjaringan yang kami lakukan. Nanti persidangan Musda yang memutuskan,” ujar Fenry.
Terkait kelancaran proses, Fenry menyatakan tidak ada hambatan berarti. Panitia Pengarah, yakinnya, menjalankan tugas berdasarkan aturan yang ditetapkan DPP sehingga proses berjalan tertib. “Tidak ada kendala, semuanya berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Terkait kesiapan Musda, Fenry menekankan, kesiapan Pengurus DPP Partai Golkar sudah dipastikan ikut dalam kegiatan ini. “Informasi yang kita dapat, Ketua Umum Pak Bahlil dengan rombongan itu hadir tanggal 30,” kata Fenry.
Melihat kesiapan ini, Fenry pun mengajak kader Partai Giolkar dan masyarakat Kaltara untuk memberikan dukungannya agar Musda berjalan sukses di tanggal 30 November 2025 nanti. “Semoga kegiatan Musda Partai Golkar yang ketiga yang diselenggarakan di Tanjung Selor tanggal 30 November 2025 berjalan dengan lancar, sukses, dan semua ini untuk kepentingan kita masyarakat Kalimantan Utara,” imbuhnya. (idq)
