EKONOMI

Realisasi Investasi Tarakan Tembus Rp1,8 Triliun!

TARAKAN – Realisasi penanaman modal di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menunjukkan performa positif hingga triwulan III 2025, dengan total nilai investasi mencapai Rp1,817 triliun dari gabungan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Angka ini mencerminkan daya tarik kawasan perbatasan sebagai destinasi bisnis, didukung serapan tenaga kerja yang mencapai ratusan orang.

Berdasarkan rilis data resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tarakan, PMA menjadi penyumbang utama dengan nilai realisasi Rp 1,4 triliun dari 45 perusahaan. Sementara itu, PMDN menyusul dengan Rp 417 miliar dari 336 perusahaan. Peningkatan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga membuka peluang kerja bagi 480 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 6 tenaga kerja asing (TKA).

Pada sektor PMA, realisasi nilai investasi dominan terjadi di triwulan pertama dengan Rp 1,02 triliun dari 16 perusahaan. Triwulan kedua menyumbang Rp 107 miliar dari 14 perusahaan, sementara triwulan ketiga melonjak menjadi Rp 277 miliar dari 15 perusahaan.

Dampaknya terhadap ketenagakerjaan terlihat signifikan di triwulan III, di mana 66 TKI dan 6 TKA direkrut, setelah nihil penambahan di triwulan sebelumnya. Secara keseluruhan, PMA menyerap 68 TKI dan 6 TKA.

Sementara itu, PMDN menunjukkan tren peningkatan stabil dengan jumlah perusahaan yang terus bertambah 105 di triwulan I, 114 di triwulan II, dan 117 di triwulan III. Nilai realisasi juga naik secara bertahap, dari Rp 42 miliar di triwulan pertama, Rp 139 miliar di triwulan kedua, hingga Rp 235 miliar di triwulan ketiga.

Sektor tersebut sepenuhnya bergantung pada tenaga kerja lokal, dengan total 412 TKI yang direkrut. 20 orang di triwulan I, 184 di triwulan II, dan 208 di triwulan III, tanpa keterlibatan TKA. Kinerja investasi ini diharapkan mendukung target pertumbuhan ekonomi Tarakan, terutama di tengah upaya pemerintah daerah memperkuat infrastruktur dan kemudahan berusaha.

DPMPTSP Tarakan menyatakan data ini sebagai bukti kepercayaan investor terhadap potensi sumber daya alam dan posisi strategis kota ini sebagai gerbang utara Indonesia. Meski demikian, tantangan seperti fluktuasi harga komoditas global tetap menjadi perhatian untuk menjaga momentum investasi ke depan. (fir)

Berikan komentarmu!
Show More

Related Articles

Back to top button