SEBATIK TENGAH — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan, Andi Annisa Muthia Irwan membuktikan komitmen PKK dalam memperkuat ketahanan keluarga di era digital di Kabupaten Nunukan. Hal tersebut terlihat saat istri Bupati Nunukan Haji Irwan Sabri ini membuka kegiatan Penilaian Lomba Kampung Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung di Kantor Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kamis 20 November 2025.
Andi Annisa mengawali kegiatan ini dengan menyampaikan apresiasi kepada Tim Penilai Provinsi yang hadir langsung ke wilayah perbatasan tersebut. Kehadiran tim penilai, menurutnya, menjadi dorongan semangat bagi masyarakat dan kader PKK dalam terus membimbing anak dan remaja menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat.
Di kesempatan itu, Andi Annisa juga menyorot kemajuan teknologi yang membawa manfaat sekaligus ancaman. Di antaranya kecanduan gawai pada anak dan remaja, penyebaran hoaks, konten negatif, hingga perundungan daring. Tantangan ini semakin berat bagi daerah perbatasan yang memiliki kondisi geografis luas serta keberagaman budaya.
“Arus informasi yang cepat menuntut pola asuh yang tepat, pendampingan intensif, serta literasi digital yang kuat,” imbuhnya.
Salah satu program yang mendapatkan perhatian besar dalam lomba PAAREDI adalah inovasi PATOK DUA (Pantau Aktivitas Digital Anak) yang digagas TP PKK desa setempat. Program ini dinilai menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat dalam menjaga anak-anak dari dampak negatif dunia digital.
Andi Annisa pun berharap inovasi tersebut tidak hanya mampu mengantarkan Desa Aji Kuning meraih hasil terbaik dalam lomba, tetapi juga menjadi pilot project bagi desa-desa lainnya di Nunukan. Ia juga berharap masukan dari tim penilai dapat memperkuat implementasi program PAAREDI di Kabupaten Nunukan, sekaligus memotivasi keluarga untuk terus meningkatkan kualitas pengasuhan.
Tak lupa , Andi Annisa juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang berkolaborasi, mulai dari OPD, pemerintah kecamatan dan desa, kader PKK, relawan PATOK DUA, Forum Anak, hingga masyarakat Desa Aji Kuning. Ia berharap prestasi Kabupaten Nunukan di tahun-tahun sebelumnya dapat kembali terulang. (adv/1ku)
