NUNUKAN – Kabar membanggakan dibagikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan. Bunda berparas cantik ini berhasil menempati peringkat 44 dari 297 Bunda PAUD se-Indonesia dalam kategori Bunda PAUD Kabupaten/Kota (Wiyata Dharma).
Prestasi ini menjadi pencapaian penting sekaligus motivasi untuk terus menguatkan layanan pendidikan anak usia dini di daerah. Tahun ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat PAUD mengusung tema “Setahun Awal, Bekal Sepanjang Hayat.” Tema tersebut menekankan, tahun pertama dalam pendidikan anak memiliki peran besar sebagai bekal jangka panjang dalam tumbuh kembang mereka.
“Setiap tahun apresiasi Bunda PAUD itu punya temanya tersendiri, dan kita harus menyesuaikan tema tersebut,” ungkapnya pada Sabtu 22 November 2025.
Ia menjelaskan, apresiasi terakhir digelar pada 2023, dan pada 2025 perhatian Bunda PAUD diarahkan pada penguatan transisi PAUD yang menyenangkan serta dukungan terhadap wajib belajar 13 tahun. “Tahun depan mungkin temanya akan berbeda dan nanti kita akan mencari tahu sehingga fokus ke tema tersebut, dan selain itu tetap kita perhatikan hal-hal lainnya juga,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian telah mengumumkan daftar penerima Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional. Penghargaan ini diberikan kepada para pendamping dan penggerak layanan PAUD di seluruh Indonesia yang dinilai menunjukkan kepemimpinan, inovasi, serta komitmen dalam menghadirkan layanan PAUD berkualitas, inklusif, dan ramah anak.
Penghargaan tahun ini mencakup kategori Bunda PAUD Provinsi, Bunda PAUD Kabupaten/Kota, Bunda PAUD Daerah Khusus, Bunda PAUD Kecamatan Inovatif, hingga Bunda PAUD Kelurahan/Desa Inovatif, selain itu, turut diumumkan pemenang Kampanye Pentingnya PAUD dari kalangan mitra dan pemerintah daerah.
Prestasi yang diraih Bunda PAUD Nunukan menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh. Dengan semangat baru dan tema nasional yang menekankan pentingnya tahun pertama pendidikan, layanan PAUD di Nunukan diharapkan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masa depan generasi muda bekal sepanjang hayat bagi anak-anak Indonesia. (adv/1ku)
